Aku ingin marah, marah dengan kebodohan ku sendiri
Aku sangat bodoh mencintai mu yang tak mencintai ku, menyayangi mu yang tak menyayangi ku, menaruh harap tapi tak diharapkan. Sakit rasanya.
Sejak awal kamu sudah tahu apa niat aku mendekati mu bukan? lalu kenapa kau memberi aku harap? Kenapa kau bertingkah manis dan memberi aku ruang? Lalu sekarang disaat aku sudah terlalu membubung tinggi dengan segala angan ku, kau hempaskan aku ke dasar kesadaran ku yang rapuh dan membuat hari ku porak-poranda.
Di abaikan dan tak di anggap itu ternyata sakit. Perihnya melumpukan nalar untuk berpikir jernih. Mood ku berubah buruk dan tak tentu arah. Yang parahnya dengan acuh kau meninggalkan ku dengan perasaan yang luluh lantak tanpa rasa bersalah.
Ya memang bukan salah mu, tapi SALAH AKU… KEBODOHAN KU…
Saat ini aku SAKIT, aku PERIH, aku HANCUR…
Hati ku kacau gara-gara pikiran ku galau,
semua itu karena KAU…
Sedih dan aku tak berdaya karena aku TERLANJUR CINTA…
Tapi jangan coba kau datang lagi karena KAU IBA…
Aku tak butuh belas kasih mu jika itu sekedar BASA BASI…
Mendingan kau pergi jauh-jauh dan tinggalkan aku menangisi sepi…
tu jauh lebih baik…
Ku yakini waktu akan mampu membalutnya
tapi entah untuk berapa lama aku juga tak tahu
Posted by: Septiana | 16 Oktober 2011
Aku sangat bodoh mencintai mu yang tak mencintai ku, menyayangi mu yang tak menyayangi ku, menaruh harap tapi tak diharapkan. Sakit rasanya.
Sejak awal kamu sudah tahu apa niat aku mendekati mu bukan? lalu kenapa kau memberi aku harap? Kenapa kau bertingkah manis dan memberi aku ruang? Lalu sekarang disaat aku sudah terlalu membubung tinggi dengan segala angan ku, kau hempaskan aku ke dasar kesadaran ku yang rapuh dan membuat hari ku porak-poranda.
Di abaikan dan tak di anggap itu ternyata sakit. Perihnya melumpukan nalar untuk berpikir jernih. Mood ku berubah buruk dan tak tentu arah. Yang parahnya dengan acuh kau meninggalkan ku dengan perasaan yang luluh lantak tanpa rasa bersalah.
Ya memang bukan salah mu, tapi SALAH AKU… KEBODOHAN KU…
Saat ini aku SAKIT, aku PERIH, aku HANCUR…
Hati ku kacau gara-gara pikiran ku galau,
semua itu karena KAU…
Sedih dan aku tak berdaya karena aku TERLANJUR CINTA…
Tapi jangan coba kau datang lagi karena KAU IBA…
Aku tak butuh belas kasih mu jika itu sekedar BASA BASI…
Mendingan kau pergi jauh-jauh dan tinggalkan aku menangisi sepi…
tu jauh lebih baik…
Ku yakini waktu akan mampu membalutnya
tapi entah untuk berapa lama aku juga tak tahu
Posted by: Septiana | 16 Oktober 2011
WIDI A @nhahana Depthy
BalasHapus